Kesalahan Representasi Siswa kelas III Sekolah Dasar pada Materi Pecahan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji letak dan jenis kesalahan representasi siswa kelas III Sekolah dasar pada materi pecahan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan subjek pada penelitian ini yaitu dengan purposive sampling, sehingga subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah dua orang siswa. Teknik pengambilan data pada penelitian ini yaitu dengan tes tertulis dan wawancara. Sementara teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu melalui penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga bentuk kesalahan representasi yang dilakukan siswa pada materi pecahan, yaitu representasi pecahan ke dalam pada bidang lingkaran, representasi pecahan ke dalam bidang lingkaran dan persegi panjang, dan representasi bidang datar secara simbolis menjadi sebuah pecahan. Hasil ini cukup menunjukkan bahwa kemampuan awal dalam merepresentasikan secara simbolis dari media yang diberikan akan berdampak pada kemampuan siswa dalam memahami konsep berikutnya, khususnya pada bidang matematika.
Full Text:
PDFReferences
Capella, C. (2017). Disequilibrium and Loss of Narrative Coherence in Identity Construction : A Piagetian Perspective on Trauma in Adolescent Victims of Sexual Abuse Disequilibrium and Loss of Narrative Coherence in Identity Construction : A Piagetian Perspective on Trauma i. Journal of Constructivist Psychology, 30(4), 323–338. https://doi.org/10.1080/10720537.2016.1227737
Handayani, H., & Juanda, R. Y. (2018). Profil Kemampuan Representasi Matematika Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Sumedang Utara. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, 7(211–217).
Hwang, w. Y., Chen, N. S., Dung, J. J., & Yang, Y. L. (2007). Multiple Representation Skills and Creativity Effects on Mathematical Problem Solving Using a Multimedia Whiteboard System. Educational Technology & Society, 10(2), 191–212.
Kaiser, D. H., Mcadams, C. R., & Foster, V. A. (2012). Disequilibrium and Development: The Family Counseling Internship Experience. The Family Journal, 20(3), 225–232. https://doi.org/10.1177/1066480712448787
Kemendikbud. (2018). Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas III Tema 5 Cuaca (Edisi Revisi 2018). Jakarta: Kemendikbud Republik Indonesia.
Lovatt, D., & Hedges, H. (2015). Children’s working theories: invoking disequilibrium. Early Child Development and Care, 185(6), 909–925. https://doi.org/10.1080/03004430.2014.967688
Mudzakir, H. S. (2006). Strategi Think Talk Write untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematika Beragam Siswa SMP. Tesis Pada Pascasarjana UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
NCTM. (2000). Principle and Standards for School Mathematics. USA: Association Drive, Reston.
Saparwadi, L. (2022). Kesalahan Siswa SMP dalam Memahami Masalah Matematika Bentuk Soal Cerita. MATHEMA JOURNAL, 4(1), 1–12.
Suryowati, E. (2015). Kesalahan siswa Sekolah Dasar dalam Merepresentasikan Pecahan pada Garis Bilangan. Aksioma Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 38–52.
Wilujeng, & Yeni. (2016). Multiple Mathematical Representation Profile of grde VIII Based on Multiple Inteligences. In Proceeding of 3rd International Conference on Research, Implemetation and Education of Mathematics and Science Yogyakarta. 11-12 Mei 2016. FPMIPA UNY.
DOI: https://doi.org/10.33365/jm.v4i2.2089
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Articles in Jurnal Mathema are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License