PROTOTYPE MONITORING SUHU TEMPAT PENETASAN TELUR BEBEK

Daniel Hutajulu, Hermanto Hermanto, Vivaldi Raditya Putra, Angga VB, Sri Husni Hidayati, Budi Tjahjono

Abstract


Peternak bebek masih menggunakan metode manual untuk menjaga suhu di tempat penetasan. Ada masalah dengan rutinitas ini, bahwa peternak harus menjaga suhu dan kelembaban di tempat penetasan, yang mengakibatkan kegagalan penetasan menjadi bebek. Telur bebek sangat sensitif terhadap perubahan suhu, yang dapat menyebabkan kegagalan penetasan telur. Oleh maka suhu optimum untuk telur bebek adalah suhu 36° s/d 38° C kelembaban 60 s/d 65% di tempat penetasan, suhu yang sesuai, dengan standar yang dibutuhkan oleh telur bebek. Di tempat penetasan telur bebek harus dipasang lampu 10 watt yang berfungsi sebagai tempat penetasan telur bebek. Arduino dapat bekerja dengan memberi tahu petani bahwa suhu telah menurun dan suhu lingkungan meningkat. Hal tersebut dapat meningkatkan standar keberhasilan penetasan telur bebek. Dengan menggunakan Internet Of Things merupakan Sensor Temprature DS18B20 yang dapat mengukur suhu dan kelembaban yang terjadi secara realtime. Buzzer akan menghasilkan respon yang sesuai dengan kondisi suhu yang terjadi dengan menghubungkan sebagai notifikasi bot-telegram ketika suhu dan kelembaban ruangan tidak optimal. Peneliti hanya menyiapkan baterai sumber tenaga cadangan untuk mengatisipasi jika terjadi pemadaman listrik

Keywords


Arduino, Suhu, Telur Bebek, Jumper, Breadboard

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33365/jtst.v4i1.2367

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Daniel Hutajulu, Hermanto Hermanto, Vivaldi Raditya Putra, Angga VB, Sri Husni Hidayati, Budi Tjahjono


Jurnal Teknologi dan Sistem Tertanam

Organized by: The S1 Computer Engineering Study Program, Faculty of Engineering and Computer Science

Published by: Universitas Teknokrat Indonesia

Website: http://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/JTST

Email: jtst@teknokrat.ac.id

Address: ZA. Pagar Alam Street No. 9 -11, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Indonesia 35132

________________________________________________________________________________________

Creative Commons License

Jurnal Teknologi dan Sistem Tertanam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.