Metode Refactoring Untuk Meningkatkan Kualitas Maintainability Pada Sistem Informasi Puskesmas

Ria Andriani, Puspita Nurul Sabrina, Herdi Ashaury

Abstract


Kemajuan teknologi informasi yang pesat telah mendorong pengembangan sistem informasi yang lebih kompleks, termasuk dalam sektor kesehatan. Sistem informasi puskesmas yang berfungsi untuk mengelola data pasien, informasi pegawai, dan layanan kesehatan memerlukan kualitas perangkat lunak yang tinggi agar mudah dipelihara dan dikembangkan. Salah satu tantangan dalam pengembangan sistem ini adalah menjaga maintainability kode, terutama dala menghadapi kompleksitas yang semakin meningkat dan munculnya code smell. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan maintainability sistem informasi puskesmas melalui penerapan teknik refactoring serta mengevaluasi dampaknya terhadap metrik kualitas kode seperti kompleksitas siklomatik, ukuran kelas, dan penggunaan metode. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, termasuk identifikasi masalah, analisis kode sumber, penentuan ruang lingkup refactoring, pengukuran kualitas kode sebelum dan sesudah refactoring, implementasi refactoring, validasi hasil, serta evaluasi keseluruhan proses. Pengukuran kualitas kode menggunakan alat PHP Metrics untuk membandingkan data awal dengan hasil setelah refactoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian kualitas perangkat lunak memberikan peningkatan yang signifikan melalui perbaikan pada Object Oriented Metrics. Kompleksitas siklomatik rata-rata mengalami penurunan sebesar 41,25%, sedangkan Weighted Metods per Class (WMC) rata-rata berkurang sebesar 2,41%, dan efisiensi penggunaan metode meningkat. Analisis terhadap struktur kode mengidentifikasi kerentanan dan memberikan indikasi adanya code smell melalui pengujian menggunakan Object Oriented Metrics. Selanjutnya, dilakukan refactoring untuk memperbaiki struktur internal perangkat lunak dengan tujuan meningkatkan maintainability kode, mengurangi kompleksitas, meningkatkan keterbacaan, dan meminimalkan risiko kesalahan. Dampak dari refactoring ini secara langsung mendukung kelancaran operasional puskesmas dalam jangka panjang, memperkuat kehandalan sistem untuk mendukung kebutuhan pengelolaan data kesehatan yang lebih baik.

Full Text:

PDF

References


S. A. Putri and S. Syamsir, “Efektifitas Penyelenggaraan E-Puskesmas Di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang ¬,” JISIP (Jurnal Ilmu Sos. dan Pendidikan), vol. 5, no. 2, 2021, doi: 10.58258/jisip.v5i2.2031.

A. A. B. Baqais and M. Alshayeb, “Automatic software refactoring: a systematic literature review,” Softw. Qual. J., vol. 28, no. 2, pp. 459–502, 2020, doi: 10.1007/s11219-019-09477-y.

R. K. Hapsari and M. J. Husen, “Estimasi Kualitas Perangkat Lunak Berdasarkan,” Semin. Nas. Sains dan Teknol. Terap. III, pp. 425–434, 2015.

R. Nindyasari, “METODE NON- HEURISTIC UNTUK DETEKSI REFACTORING NON-SOURCE CODE ( SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW ),” vol. 6, no. 2, pp. 361–366, 2015.

A. Kaur and M. Kaur, “Analysis of Code Refactoring Impact on Software Quality,” MATEC Web Conf., vol. 57, 2016, doi: 10.1051/matecconf/20165702012.

S. Hartini, “Metode Mc Call pada Pengujian Correctness dan Usability Sistem Informasi Pembelian Obat Klinik Graha Medika Bekasi,” Inf. Manag. Educ. Prof., vol. 1, no. 2, p. 234537, 2017.

A. Hidayati, E. Oktariza, F. Rosmaningsih, and S. A. Lathifah, “Analisa Kualitas Perangkat Lunak Sistem Informasi Akademik Menggunakan McCall,” Multinetics, vol. 3, no. 1, p. 48, 2017, doi: 10.32722/multinetics.vol3.no.1.2017.pp.48-53.

A. Suhari Camara M, K. Aelani, and F. Dwi Juniar S, “Pengujian Kualitas Website menggunakan Metode McCall Software Quality,” J. Inf. Technol., vol. 3, no. 1, pp. 25–32, 2021, doi: 10.47292/joint.v3i1.43.

S. Widodo, F. Pradana, and K. C. Brata, “Pembangunan Kakas Bantu Pengukuran Maintainability pada Tahap Perancangan Perangkat Lunak,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 3, no. 5, pp. 4787–4793, 2019, [Online]. Available: https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/5338

J. Mona, “Pengujian Nonfungsional dengan Pendekatan McCall’s Factor pada Perspektif Product Revision,” Lect. Notes Networks Syst., vol. 445, pp. 287–298, 2023, doi: 10.1007/978-981-19-1412-6_23.

V. Lakshmi Narasimhan and B. Hendradjaya, “Detailed theoretical considerations for a suite of metrics for integration of software components,” Adv. Syst. Comput. Sci. Softw. Eng. - Proc. SCSS 2005, pp. 257–264, 2006, doi: 10.1007/1-4020-5263-4-41.

R. A. Wijaya and K. Karmilasari, “Pengukuran Kualitas Website Pengurus Cabang NU Depok Menggunakan Software Metric,” J. Sisfokom (Sistem Inf. dan Komputer), vol. 10, no. 3, pp. 438–443, 2021, doi: 10.32736/sisfokom.v10i3.1267.

B. B. Dr Parul Gandhi, “Metric Approach to Anticipate Reusability of Object-Oriented (O-O) Software Systems,” Turkish J. Comput. Math. Educ., vol. 12, no. 6, pp. 2456–2467, 2021, doi: 10.17762/turcomat.v12i6.5690.

C. Erlanson-Albertsson and A. Larsson, “Importance of the N-terminal sequence in porcine pancreatic colipase,” Biochim. Biophys. Acta (BBA)/Lipids Lipid Metab., vol. 665, no. 2, pp. 250–255, 1981, doi: 10.1016/0005-2760(81)90009-6.

C. Vikasari, “Cyclomatic Complexity dan Graph Matrix dalam Pengujian Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit,” Infotekmesin, vol. 14, no. 1, pp. 43–49, 2023, doi: 10.35970/infotekmesin.v14i1.1636.

A. Almogahed et al., “A refactoring categorization model for software quality improvement,” PLoS One, vol. 18, no. 11 November, 2023, doi: 10.1371/journal.pone.0293742.

M. Fowler, “Refactoring improving the design of existing code,” 2017 IEEE 37th Cent. Am. Panama Conv. CONCAPAN 2017, vol. 2018-Janua, pp. 1–3, 2017, doi: 10.1109/CONCAPAN.2017.8278488.

M. Abebe and C. Yoo, “Trends , Opportunities and Challenges of Software Refactoring : A Systematic Literature Review,” vol. 8, no. 6, pp. 299–318, 2014.

M. Fokaefs, N. Tsantalis, E. Stroulia, and A. Chatzigeorgiou, “Identification and application of Extract Class refactorings in object-oriented systems,” J. Syst. Softw., vol. 85, no. 10, pp. 2241–2260, 2012, doi: 10.1016/j.jss.2012.04.013.

N. Tsantalis and A. Chatzigeorgiou, “Identification of extract method refactoring opportunities for the decomposition of methods,” J. Syst. Softw., vol. 84, no. 10, pp. 1757–1782, 2011, doi: 10.1016/j.jss.2011.05.016.

H. P. Putro and I. Liem, “Deteksi Code Smell pada Kode Program dalam Representasi AST dengan Pendekata By Rules,” Semin. Nas. Apl. dan Teknol. Inf., vol. 2010, no. Snati, p. 6, 2010.

M. Fowler, “Refactoring: Improving the Design of Existing Programs.,” p. 337, 1999.

A. Alazba and H. Aljamaan, “Code smell detection using feature selection and stacking ensemble: An empirical investigation,” Inf. Softw. Technol., vol. 138, no. May, p. 106648, 2021, doi: 10.1016/j.infsof.2021.106648.

N. Baumgartner, F. Adleh, and E. Pulvermüller, “Live Code Smell Detection of Data Clumps in an Integrated Development Environment,” Int. Conf. Eval. Nov. Approaches to Softw. Eng. ENASE - Proc., vol. 2023-April, no. Enase, pp. 64–76, 2023, doi: 10.5220/0011727500003464.

K. Nongpong, “Feature envy factor: A metric for automatic feature envy detection,” Proc. 2015-7th Int. Conf. Knowl. Smart Technol. KST 2015, pp. 7–12, 2015, doi: 10.1109/KST.2015.7051460.




DOI: https://doi.org/10.33365/jtk.v19i1.4686

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ria Andriani, Puspita Nurul Sabrina, Herdi Ashaury

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Tekno Kompak
Published by Universitas Teknokrat Indonesia
Organized by Program Studi D3 Sistem Informasi AkuntansiUniversitas Teknokrat Indonesia
Jl. Zainal Abidin Pagaralam, No.9-11, Labuhanratu, Bandarlampung, Indonesia
Telepon : 0721 70 20 22
W : http://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/teknokompak
E  : teknokompak@teknokrat.ac.id.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jumlah Pengunjung : View Tekno Kompak StatsCounter

Flag Counter