ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19 PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan sebelum dan saat pandemi covid-19 pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di BEI yang berjumlah 30 perusahaan. Hipotesis diuji dengan uji statistik deskriptif, uji paired sampel t test dan uji wilcoxon signed rank test. Hasil analisis menunjukkan Current Ratio (CR) atau kemampuan perusahaan dalam memenuhi utang jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimilikinya berbeda antara sebelum dan saat covid-19 yaitu pada sebelum covid-19 sebesar 249,86%, sedangkan saat covid-19 sebesar 575,66%. Current ratio sebelum dan saat covid-19 masuk kedalam kriteria standar industri yang sangat baik, Debt to Equity Ratio (DER) atau kemampuan perusahaan dalam menjamin seluruh utang yang dimilikinya berbeda antara sebelum dan saat covid-19 yaitu pada sebelum covid-19 sebesar  71,22%, sedangkan saat covid-19 sebesar 92,47%. Debt to Equity Ratio sebelum dan saat covid-19 masuk kedalam kriteria standar industri yang baik, namun perbedaan CR dan DER tersebut tidak signifikan. Return On Asset (ROA) atau kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari total aktiva yang digunakan berbeda antara sebelum dan saat covid-19 yaitu pada sebelum covid-19 sebesar -16,76 %, sedangkan saat covid-19 sebesar 1,21%. Return on asset sebelum dan saat covid-19 masuk kedalam kriteria standar industri yang kurang baik. Total Asset Turnover Ratio (TATO) atau kemampuan perusahaan dalam menghasilkan penjualan dengan menggunakan aktiva yang dimiliki berbeda antara sebelum dan saat covid-19 yaitu pada sebelum covid-19 sebesar  1,01 kali, sedangkan saat covid-19 sebesar 0,82 kali. Total asset turnover ratio antara sebelum dan saat covid-19 masuk kedalam kriteria standar industri yang kurang baik, dan perbedaan ROA dan TATO tersebut signifikan.

Kata Kunci : rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas, kinerja keuangan perusahaan.