Pengaruh Konflik Pekerjaan dan Keluarga terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional
Abstract
Membangun sumber daya manusia (SDM) yang kompeten menjadi sangat penting dalam sebuah organisasi untuk dapat mencapai keunggulan kompetitifnya. Pemaksimalan SDM oleh organisasi guna mencapai efisiensi dapat dilakukan salah satunya melalui peningkatan Perilaku Kewargaan Organisasional (PKO). PKO mendorong pegawai untuk secara sukarela mengeluarkan upaya ekstra membantu rekan kerja nya di dalam organisasi. Pegawai yang terlibat dalam konflik pekerjaan dan keluarga memiliki kemungkinan tidak dalam posisi untuk terlibat dalam PKO. Penilitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis pengaruh konflik pekerjaan dan keluarga terhadap PKO. Sampel yang digunakan sebanyak 224 responden pegawai wanita di Indonesia dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan secara daring. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik pekerjaan-keluarga memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap PKO dengan nilai p-value 0,000 (p<0,05) dan nilai β -0,973. Begitu pula dengan konflik keluarga-pekerjaan yang memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap PKO dengan nilai p-value 0,000 (p<0,05) dan β -0,769.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Nadia Lutfy Septiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
TECHNOBIZ: International Journal of Business
Published by Universitas Teknokrat Indonesia
Organized by Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknokrat Indonesia
W: http://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/technobiz
E : technobiz@teknokrat.ac.id
P : 085273730707 (Only Whatsapp)
Jl. Zainal Abidin Pagaralam, No.9-11, Labuhan Ratu, Bandarlampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats