Pengajuan Masalah Berorientasi HOTS: Kreativitas Calon Guru Matematika
Abstract
Pentingnya Higher Order Thinking Skills (HOTS) dikuasai oleh siswa membawa implikasi pada perlunya calon guru mempunyai kemampuan menyusun soal HOTS. Penelitian kualitatif ini bertujuan 1) Mendeskripsikan tingkat masalah HOTS yang diajukan oleh Calon Guru Matematika, 2) Mendeskripsikan kreativitas mahasiswa calon guru matematika dalam pengajuan masalah HOTS. Data dikumpulkan melalui tes pengajuan masalah kepada 85 subjek. Keabsahan data dicek menggunakan diskusi rekan sejawat, audit trail, dan member checks. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) tingkat masalah HOTS yang diajukan oleh calon guru matematika meliputi semua level kognitif HOTS berdasarkan Taksonomi Bloom yang sudah direvisi, yaitu C4 (51,21%), C5 (23,19%), dan C6 (15,94), 2) Kreativitas calon guru matematika dalam mengajukan masalah matematis berorientasi HOTS dapat dibagi menjadi 5 tingkatan yaitu tingkat sangat kreatif (9,41%), kreatif (3,535), cukup kreatif (42,35%), kurang kreatif (11,76%), dan tidak kreatif (32,94%).
Full Text:
PDFReferences
Amalina, I. K., Amirudin, M., & Siswono, T. Y. E. (2019). Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pengajuan Masalah Matematika Semi-Terstruktur. Jurnal Riset Pendidikan Dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM), 2(1), 40. https://doi.org/10.26740/jrpipm.v2n1.p040-049
Ariyana, Y., Pudjiastuti, A., Bestary, R., & Zamromi, Z. (2018). Buku Pegangan Pembelajaran Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Berbasis Zonasi. In Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan.
As’ari, A. R., Ali, M., Basri, H., Kurniati, D., & Maharani, S. (2019). Mengembangkan HOTS (High Order Thinking Skills) melalui Matematika. Universitas Negeri Malang.
Dosinaeng, W. B. N., Leton, S. I., & Lakapu, M. (2019). Kemampuan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Berorientasi HOTS. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 3(2), 250. https://doi.org/10.33603/jnpm.v3i2.2197
Ellerton, N. F. (2013). Engaging pre-service middle-school teacher-education students in mathematical problem posing: development of an active learning framework. Educational Studies in Mathematics, 83(1), 87–101. https://doi.org/10.1007/s10649-012-9449-z
Hesti, J., & Purwasih, G. (2019). Kendala Calon Pendidik Dalam Membuat Soal Pilihan Ganda Higher Order Thinking (Hot). Jurnal Sosial Humaniora (JSH) 2020, 13(1). http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
Işik, C., Kar, T., Yalçin, T., & Zehir, K. (2011). Prospective teachers’ skills in problem posing with regard to different problem posing models. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 15, 485–489. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.03.127
Mahyudin. (2023, June 31). Tantangan Implementasi HOTS. Https://Mediaindonesia.Com/Opini/600852/Tantangan-Implementasi-Hots.
Moleong, L. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Muhtarom, M., Shodiqin, A., & Astriani, N. (2020). Exploring senior high school student’s abilities in mathematical problem posing. JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education), 5(1), 69–79. https://doi.org/10.23917/jramathedu.v5i1.9818
Novianti, A. W., Sadieda, L. U., & Suparto. (2020). PROFIL KOMPLEKSITAS SOAL MATEMATIKA SISWA VISUALIZER DAN VERBALIZER DALAM POST SOLUTION PROBLEM-POSING. JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika), 5(1), 14–29. https://doi.org/10.15642/jrpm.2020.5.1.14-29
Nurhayani, N., & Retnowati, H. (2022). Higher-Order Thinking Skill Oriented Learning: Are Teachers and Students Ready? JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 6(2), 291. https://doi.org/10.33603/jnpm.v6i2.6167
Rafi, I., & Sugiman, S. (2019). Problem posing ability among prospective mathematics teachers. Pythagoras: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 14(2), 188–198. https://doi.org/10.21831/pg.v14i2.29976
Rahayu, D. S. (2019). PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA MTS BERGENDER PEREMPUAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH. Factor M, 2(1). https://doi.org/10.30762/f_m.v2i1.1586
Sanapiah, S., & Kurniawan, A. (2016). PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA DALAM PEMECAHAN MASALAH MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING. Media Pendidikan Matematika, 4(1), 34–40. https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/jmpm/article/view/125
Sekretariat Guru dan Tenaga Kependidikan. (2019, January 21). High Order Thinking Skills Bekal Bersaing di Abad 21. Https://Gtk.Kemdikbud.Go.Id/Read-News/High-Order-Thinking-Skills-Bekal-Bersaing-Di-Abad-21.
Silver, E. A., & Cai, J. (2005). Assessing Students’ Mathematical Problem Posing. Teaching Children Mathematics, 12(3), 129–135. https://doi.org/10.5951/tcm.12.3.0129
Siswono, T. E. Y. (2004, July 23). MENDORONG BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI PENGAJUAN MASALAH (PROBLEM POSING). Konferensi Nasional Matematika XII.
Suwarno, S., Nusantara, T., Susiswo, S., & Irawati, S. (2022). The decision making strategy of prospective mathematics teachers in improving LOTS to be HOTS problem. Int. J. Nonlinear Anal. Appl, 13, 2008–6822. https://doi.org/10.22075/ijnaa.2022.5776
Van Harpen, X. Y., & Sriraman, B. (2013). Creativity and mathematical problem posing: An analysis of high school students’ mathematical problem posing in China and the USA. Educational Studies in Mathematics, 82(2), 201–221. https://doi.org/10.1007/s10649-012-9419-5
Wahyuni, A. S., Siswono, T. Y. E., & Mariana, N. (2022). Profil Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar dalam Mengajukan Masalah Matematika Konteks Museum Gubug Wayang. Jurnal Basicedu, 6(1), 759–766. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2093
Yulistianti, H. D., & Megawati, E. (2019). Analisis Instrumen Tes Higher Order Thinking. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 41–54.
Yuntawati, Y. (2019). Pengaruh Problem Posing Terhadap Kemampuan Penyelesaian Masalah Matematika Mahasiswa Calon Guru Matematika IKIP Mataram. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 1(2). http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/article/view/185
DOI: https://doi.org/10.33365/jm.v6i1.3613
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Articles in Jurnal Mathema are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License