KAJIAN OPTIMASI SITU GONGGONG KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN
Abstract
Untuk meningkatkan nilai manfaat bangunan situ, perlu dilakukan kajian terhadap kondisi exsiting untuk selanjutnya dibuat scenario peningkatan pemanfaatannya. Metode yang digunakan dalam studi optimasi situ ini adalah dengan menganalisa debit andalan, kajian tampungan situ dan outcome yang dihasilkan. Kebutuhan tampungan diperhitungkan terhadap ketersediaan air dan kebutuhan di pengambilan, yakni untuk irigasi. Perhitungan kebutuhan untuk air irigasi dilakukan dengan mengacu pada standar Kriteria Perencanaan Irigasi dari Dirjen Pengairan (1986), dan Artikel FAO No 24 mengenai “Crop Warter Requirements”. Kapasitas tampungan Situ merupakan fungsi dari morfologi sungai. Neraca air merupakan keseimbangan antara kebutuhan air (Qr) dan ketersediaaan air (Qa). Dalam hal ini neraca air di Situ diperhitungkan dalam suatu cakupan ditingkat daerah irigasi. Neraca air di situ eksisting disusun dalam dua tahap, yakni menghitung kebutuhan air, kemudian mensimulasikaan kondisi tampungan berdasarkan debit yang masuk ke Situ dan pengambilan serta kehilangan akibat penguapan, limpasan dan kebocoran. Hasil dari simulasi tersebut didapat bahwa potensi situ masih dapat memberikan pelayanan luasan irigasi sebesar 20 Ha, dari sebelumnya 4 Ha persawahan.
Kata Kunci : Kapasitas Tampung, Neraca Air dan OptimasiFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33365/jice.v2i01.1092
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JICE : Journal of Infrastructural in Civil Engineering
Published by Universitas Teknokrat Indonesia
Organized by Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
W: http://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/jice
E : jice@teknokrat.ac.id.
Jl. Zainal Abidin Pagaralam, No.9-11, Labuhan Ratu, Bandarlampung
JICE is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.