ANALISIS PERBANDINGAN PENGARUH NILAI TAHANAN PENTANAHAN BERDASARKAN JENIS TANAH, KELEMBAPAN TANAH DAN TEMPERATUR TANAH (Studi Kasus : Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Lampung)

rahmat setiawan

Abstract


Kehidupan saat ini tidak terlepas dari banyaknya pembangunan gedung-gedung tinggi. Dari pembangunan tersebut pasti tidak lepas dari yang namanya sumber daya listrik dimana sumber daya listrik sudah menjadi kebutuhan sehari hari. Dalam sistem tenaga listrik dan alat-alat elektronik memerlukan suatu sistem tahanan pentanahan atau grounding. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai tahanan seperti jenis tanah, suhu tanah, kelembapan tanah, diameter elektoda, kandungan elektrolit tanah. Pembacaan suhu tanah dan kelembaban tanah menggunakan sensor SD18b20 dan Soil Moisture Sensor dengan selisih eror terbesar pada pembacaan suhu tanah bernilai 3,75% dan selisih terkecil bernilai 2,39%. Dan pembacaan sensor kelembaban tanah pada keadaan tanah kering 31,65%, tanah lembab 50,92%, tanah basah 64,00%. Pengukuran nilai tanahan pentanahan menggunakan alat Earth Tester. Nilai resistansi yang didapatkan pada saat pengukuran dengan kedalaman 2 meter didapat nilai rata-rata pada pagi hari tanah rawa 12,59ꭥ, tanah berpasir 0,71ꭥ, tanah liat/ladang 13,37ꭥ. Pada siang hari tanah rawa 4,31ꭥ, tanah berpasir 0,29ꭥ, tanah liat/ladang 13,17ꭥ. Sedangkan pada sore hari tanah rawa 5,70ꭥ, tanah berpasir 0,67ꭥ, dan tanah liat 13,93ꭥ.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33365/jictee.v3i2.2508

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL ICTEE Published by Universitas Teknokrat Indonesia

Organized by Program Studi S1 Teknik Elektro
Web: http://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/ictee/index
Email : ictee@teknokrat.ac.id.
Jl. Zainal Abidin Pagaralam, No.9-11, Labuhan Ratu, Bandarlampung
Telepon : 0721 70 20 22

Creative Commons License
ICTEE is licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jumlah Pengunjung : View My Stats 

Flag Counter